Kamis, 21 Juli 2011

LAILATUl QOD’RI


BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM
LAILATUl QOD’RI.

Banyak orang pada umumnya memimpikan untuk mendapatkan wahyu lailatul Qod’ri . Untuk mendapatkan kemuliaan seribu bulan itu tidak cukup hanya mengharap saja tanpa ada upaya penggaliannya.

Sesungguhnya hanya hak veto bagi Allah siapa-siapa yang dikehendakinya untuk kepudunan wahyu itu. Tidak pandang siapa dia, baik si miskin, kaya, berpangkat dan atau berkedudukan tinggi dihadapan manusia ; Tetapi dimuka Allah adalah orang-orang pilihan Allah .
Lalu bagaimana  ciri – ciri yang tampak  dalam pandangan  kita ? Allah bersifat  suci , oleh karena itu  Nur suci  tidak bakal  menyatu dengan sifat  orang  yang masih  kotor, rakus, tamak  dan  haram.
Manusia  tempat salah dan dosa, mana mungkin  bisa  mencapainya ? Apabila  Allah  telah  mensucikan  hati  kita  tidak ada  yang  tidak  mungkin.  Bahkan  derajat  manusia  bisa  melebihi  derajat dan  sifat  malaikat, contohnya  Rosulullah.
Bagaimana   upaya   kita  untuk mendapatkan  wahyu yang  semua  orang  mengimpi – ngimpikannya  itu?

Sahabat pernah  bertanya pada Rosulullah  sekitar  Lailatul  Qod’ri  dan  dijawab  oleh  beliau : Yang  intinya  kurang lebih demikian : Turunnya  Lailatul Qod’ri dalam  bulan Romadhon  tanggal   23,25,27 dan  29. Dalam  tanggal itu  umat Muhammad disuruh  berupaya  membuat jaring  trowl  untuk  menjaring  dan   mendapatkan  kemuliaan seribu  bulan  itu. Jaring  itu  dianyamnya  dengan  4 (empat )  benang  halus  dan  iklas, nama  benagnya  antara lain :
·         Berkwalwat;(Menyendiri dengan memperbanyak dzikir, shalat, beribadah).
·         Diam;( I’tikaf, merenung atau kontemplasi pada kebesaran Yang Maha Kuasa)
·         Lapar (puasa)
·         Melek (menjauhkan lambung dari tempat  tidur ).

Bahkan  ada lagi  orang  yang  lebih  dekat  dengan Allah, yang  mendapat  Ilham: bila  awal  bulan  Romadhon  itu jatuh pada hari :
·         Ahad  turunnya  tanggal  27;
·         Senin  turunnya  tanggal  29;
·         Selasa  turunnya  tanggal  25;
·         Rabu  turunnya  tanggal  27;
·         Kamis  turunnya   tanggal  23;
·         Jum’at  turunnya  tanggal  29;
·         Sabtu  turunnya  tanngal  29;
   
Tidak  segampang  teori- teori di atas  hingga  kita akan menyanggong (menunggu)  hanya  tanggal – tanggal  tertentu  di atas  untuk  mendapatkanya, tetapi  yang  benar  adalah  niat  puasa  kita  dari awal  harus  sudah  Taqorub  kepada  Allah  dengan   jalan mensucikan  puasa  kita  dengan  puasa khusus  dari  yang  khusus, bukan  sekedar  puasa umum, atau  puasa khusus. Puasa  khusus  dari yang   khusus  adalah  puasa  hati dari  kemauan – kemauan  rendah  dan   pikiran – pikiran  duniawi serta  mencegah  dari  selain  Allah  secara  keseluruhan.
Cinta  kita  kepada Allah 100%  utuh, tidak  boleh  tercampuri  0.01%  cinta  selain-Nya .

Taubatan nasukha : Kita taubat dihadapan Allah tiap tengah malam (shalat tahajud).  Bila Allah telah mencuci hati kita berarti taubat kita telah diterima –Nya. Kaca hati kita telah bening insyaAllah Nur Suci akan dengan sendirinya bersatu dengan Nur Suci pula (itulah kemuliaan itu) .

Wara’ è meninggalkan  yang haram dan sub’had (samar) .
Zuhud ;
Tawakal ;
Kecintaan ( mahabah) ;
Rela ( kerelaan ) ;
Setelah semuanya kita lalui, berlakulah jujur dan melaksanakan amanah sesuai dengan proporsinya .

Itulah langkah-langkah yang kita tempuh, insya Allah dengan jurus itu Allah berkenan memilih kita menjadi kekasih-nya . Amin .

Jangan takut dengan dosa-dosa yang telah kau perbuat, sebab apabila Allah akan memberi petunjuk kepada seseorang tidak ada seorangpun yang dapat enyesatkan .

 Wassalam ,-                                                                                                  krn. 




5 komentar:

  1. ahahaha mau nyoba2 phising ya? huuuw gak kenaaa ;p

    orang pinter d kadalin :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bapak selalu mendapat ridho Alloh SWT

      Hapus
    2. aamiin BERKAH WUJUD KANTHI SELAMET.
      MATUR SUWUN

      Hapus
  2. SALAM RAHAYU PARA PEMBACA BUDIMAN , SARAN DAN PENDAPAT YANG BERSIFAT MEMBANGUN SANGAT DIPERLUKAN BAGI KITA YANG MENEMPUH PERJALANAN SANG SALIK KE PADA SANG KHALIQ....

    BalasHapus