Senin, 17 Maret 2014

BERKHAYAL


PERNAHKAH DALAM HIDUP INI KAU BAYANGKAN
    
    Disaat-saat hujun turun rintik-rintik seperti saat maghrib ini pernahkah engkau berpikir. Betapa dinginnya bila kiranya kita dihadapkan disuatu tempat /di hutan belantara ,sendiri,dingin tiada tempat untuk berteduh ? Lalu bayangan kita mengandai -andai bila kita bisa berdiang di suatu tempat perapian yang menyala , hangat dan sambil membakar daging dan ubi yang hangat? Tetapi bila tidak,hendak  lari kemana engkau ? semua basah, dingin, gelap mencekam dan entah tak dapat  lagi kita bayangkan.  Oleh karenanya bila kita berada di rumah yang hangat,makanan lengkap tinggal menyantap lalu kau lupa akan yang memberikan kenikmatan itu .
     Pernahkah kau bayangkan ikan-ikan Gabus, katak, cacing tanah, yang sedang berpesta pora menyanyi gembira menyambut hujan yang baru turun setelah beberapa hari panas terik tidak terkira, kini mereka menikmati hujan  sambil bernyanyi dan berucap syukur kepada Yang Maha Kuasa dengan cara mereka masing-masing.
     Pernahkah kau bayangkan, seandainya engkau dihadapkan disuatu  kutub utara atau selatan yang bersalju dingin beku ? Coba pikirkan jika bukan karena Tuhanmu, kemana engkau meminta pertolongan kehangatan ? Adakah gubuk keajaiban yang penuh kehangatan ? Hanya Allahlah sesungguhnya yang memberikan pertolongan dan fasilitas sehingga dalam siuman kita sudah kita dapatkan tempat perapian yang menghangatkan tubuh kita dan kita tertolong dari bahaya maut itu.
     Pernahkah kau bayangkan , jikalau kau dihadapkan tiba-tiba disuatu padang pasir yang amat sangat luas, panas sekali bila tidak kau temukan pohon untuk berlindung maupun air untuk menghilangkan dahaga ? Kemanakah engkau akan lari ?
     Pernahkah kau bayangkan engkau tiba-tiba dihadapkan disebuah padang rumput yang sangat luas penuh dengan binatang buas ? Kemana engkau akan lari  Coba tunjukkan dimana letak kekuatanmu dan kesombonganmu ?
     Pernahkah engkau bayangkan engkau tiba-tiba dihadapkan ditengah-tengah rawa yang bergerak. Setiap engkau mau berlari justru engkau semakin tenggelam dan ditelan lumpur. Maka mau apa kamu ? Dimana letak kehebatanmu ?
     Pernahkah kau bayangkan tiba-tiba engkau berada di langit lalu engkau terbang dan jatuh hampir mencapai di bumi, kemudian engkau tidak punya payung terjun. Kepada siapa engkau mohon pertolongan ? Ketahuilah jika engkau beriman kepada Allah lalu Allah berkehendak menyelamatkan engkau, tidak mustahil jalan keselamatan itu datang kepada diri kita. Misalnya tempat jatuhmu Oleh Allah disiapkan laut lalu engkau digendong oleh ikan lumba-lumba lalu diselamatkan ke pinggir. Atau tiba-tiba  engkau disaut / ditangkap  Superman lalu dibawa turun dengan selamat,  ha.., ha ….ha…., atau.... atau ... Tiada kerepotan bagi Allah untuk menyelamatkan hamba yang akan ditolong-Nya
     Engkau pasti kembali kepada Allah dengan selamat dan itu semua bisa terjadi entah itu kau mati atau kau selamat itu semua adalah kehendak Allah sendiri. Oleh karena itu janganlah kau memilih tetapi serahkan kepada Allah semua urusan. Sesungguhnya apa yang terjadi itu adalah yang terbaik bagimu. Allah yang memilihkan . Keajaiban demi keajaiban akan terjadi bila engkau telah mendapat petunjuk-Nya.
Dalam Al-Qur’an Surat 15 ayat 5 ( Al-hijr) “ Suatu umat tiada dapat mendahului ajalnya dan tiada pula terkemudian “Itu berarti bila seperti tadi engkau berada di lumpur yang bergerak semakin bergerak semakin masuk, menurut nalar kita, disitulah kita akan mati. Tetapi bila itu belum waktunya seperti pada bunyi ayat tadi, pasti Allah akan memberikan pertolongan entah bagaimana caranya.
Sesungguhnya Dialah yang menguasai bumi beserta isinya.





OLEH : kARNO
Mari berkhayal bersama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar